Sarana Jahe Untuk Kejantanan

Selama
berabad-abad, jahe telah digunakan untuk menignkatkan dorongan seks dan bahkan
telah disebutkan dalam buku ayurveda dinyatakan dalam pemakaian
tradisionalnya yaitu, sebagai afrodisiaka. Hal ini dikuatkan pula dalam
catatan pengobatan di Yunani .
Tanaman
Jahe sebagai
stimulan yang kuat dan mampu untuk meningkatkan kinerjanya.
Dalam pengobatan tradisional Indian, dianjurkan untuk mengkonsumsi campuran
jahe, madu dan telur setengah matang setiap malam selama sebulan
Panas dari jahe
itu juga dikatakan meniru panas tubuh yang diproduksi selama rangsangan seksual
membantu memicu semacam efek plasebo pada tubuh, membuat orang untuk mengalami
rangsangan seksual, jahe bisa membantu meningkatkan aliran darah terutama ke
daerah kelamin, yang dapat membantu masalah ereksi dan gairah seksual. Studi
klinis lebih lanjut menunjukkan jahe meningkatkan testosteron. Testosteron
merupakan hormon penting yang membantu menjaga libido dan dorongan seks seorang
pria .
Jahe kering mengandung sekitar 1-4% minyak menguap yang diantaranya dikenal
dengan nama gingerol , sedang senyawa utama yang penting dari baahan aktif
tersebut adalah (6)-gingerol,
5-hidroxy-1-(4-hidroxy-3-methoxyphenyl)-3-decanone.Dalam suatu artikel yang diterbitkan dalam American Journal of Chinese Medicine, beberapa peneliti dari Arab Saudi menyatakan dengan tegas bahwa ternyata ekstrak jahe dapat pula meningkatkan motilitas dan jumlah sperma.
Pemakaian :
Dosis yang umum dipakai adalah 2-4 gram serbuk jahe, bisa dikonsumsi 2- 3 kali setiap hari.
Keamanan :
Jahe adalah salah satu dari sekian ribu bahan tanaman yang digunakan secara luas di bumi ini. Jutaan orang telah menggunakan jahe ini dengan aman sebagai minuman atau untuk pengobatan. Jadi selama tidak ada reaksi alergi serta digunakan sesuai dosis, jahe sangatlah aman bagi para pria.
Semoga bermanfaat